Rabu, 13 Februari 2013

11 Cara Komplit untuk Memeriksa Kondisi Mobil Bekas

Apa saja yang harus dicek ketika kita mau membeli mobil? Setidaknya ada 11 hal:
1. Kelengkapan Surat-surat.
Ini adalah hal pertama yang harus kita periksa. Karena mau sebagus dan semurah apapun mobil jika surat-suratnya tidak lengkap maka akan sia-sia. Malah bisa jadi kita kena tuduhan pidana sebagai penadah. Jadi periksa dengan hati-hati, caranya coba cek di Samsat tentang keaslian surat. Modus penipuan yang begini biasanya terjadi ketika jual beli di sore hari. karena samsat sudah tutup.
2. Periksa Kondisi Mesin
Setelah yakin surat-surat lengkap. Kondisi mesin adalah hal terpenting yang harus diperiksa. Caranya:
  • bukalah kap mobil dan lihatlah apakah ada rembesan oli pada mesin atau bisa juga dengan melihat bagian bawah mobil apakah terlihat ada tetesan oli atau tidak.
  • Setelah yakin tidak ada rembesan, nyalakanlah mobil dan mintalah penjual untuk menginjak pedal dan kita lihat apa warna asap yang keluar dari knalpot. Yang baik adalah abu-abu atau hampir tidak terlihat. Kalau putih atau hitam pekat, mending tinggalin aja sob. bakal tombok.
  • Setelah itu dengarkan apakah suara mesinnya halus atau kasar. Kalau kasar atau kesendat-sendat berarti mesin bermasalah dengan pembakaran.
3. Periksa Alat Indikator
Jangan untuk cek kondisi indikator seperti spidometer, RPM, jarum BBM, lampu sign (atau riting, lampu dekat, jauh, rem dan lampu fog/kabut). Selain itu lihat juga Kilometernya dan bandingkan dengan tahun pembuatan. Jika KM kecil maka mobil jarang dipakai, jika banyak bisa jadi itu adalah bekas omprengan.
4. Suspensi
Periksa suspensi mobil dengan menekan bodi mobil di atas ban. Bandingkan dengan sisi kiri atau kanannya. Yang baik tentu akan sama dan masih empuk.
5. Periksa Bodi Mobil
Yang harus diperiksa terkait dengan body mobil adalah catnya. Lihat apakah ada dempulan atau cat yang tidak sama. Jika ada dempulan atau cat dengan warna yang tidak sama kemungkinan pernah srempetan atau kecelakaan. Dashboard juga harus diperiksa apakah ada pecah atau tidak. buka pintu dashboard apakah engselnya normal atau tidak.
6. Cek Akselerasi Mesin
Cobalah kendarai mobil dengan penjual dan coba pindahkan gigi/perseneleng dari gigi satu ke gigi tiga tanpa mengurangi gas. Jika akselerasi bagus, maka hentakannya akan terlihat kencang.
7. Periksa Kaki-kaki

Ketika mengendarai, cobalah melewati jalan yang jelek untuk memastikan kaki-kaki bagus. Caranya adalah dengan mendengarkan apakah ada bunyi nyit-nyit pada kaki-kaki atau tidak. Atau bisa juga dengan mengendarai di track yang lurus dan halus kemudian lepaskan kemudi (lost stang) apakah mobil akan cenderung untuk berbelok ke salah satu arah kanan atau kiri atau tidak. Jika tidak maka balancingnya normal.
8. Periksa Pintu Mobil
Setelah sampai di tempat semula, parkirlah mobil dengan salah satu ban berada di permukaan yang lebih tinggi. Buka dan tutuplah semua pintu untuk memastikan kondisi pintu bekerja dengan baik atau tidak.
9. Cek Suhu AC
AC juga penting terutama untuk mobil dengan tipe sedan. Karena lebih dekat dengan atap sehingga akan terasa lebih panas, oleh karena itu kita juga harus pastikan apakan ACnya masih dingin atau tidak.
10. Periksalah Interior Mobil
sebelum yang terakhir adalah interior mobil. Biasanya interior mobil menggambarkan kepedulian pemiliknya terhadap mobil tersebut. Jika interiornya bersih, maka kemungkinan besar ia juga sangat rajin merawat mobil tersebut. Noda yang ditinggalkan terutama pada lapisan jog yang bukan kalep akan susah untuk dihilangkan. Jadi meskipun sudah dibersihkan tetap akan terlihat.

11. Periksa Historis Perawatan Mobil
Dan yang terakhir, biasanya mobil ada riwayat perawatannya. semisal riwayat penggantian oli, kalau orangnya teratur servis, pasti ada gantungan kertas di panel kiri bawah stir yang fungsinya adalah untuk mengingatkan kapan atau pada KM berapa oli harus diganti lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar